Money

Gak usah munafik, siapa sih yang gak mau punya duit banyak?
Uang bisa mengangkat harkat dan martabat orang.
Uang itu ujian, bisa jadi sumber kemuliaan atau kehinaan.
Uang bisa merealisasikan hampir yang kita pengenin, bikin kita nggak perlu berhenti di 'membayangkan' rasanya doang.
Uang bisa jadi sumber kedengkian orang2.
Uang bisa jadi tolok ukur kesuksesan seseorang.
Uang bisa beli coklat & bunga, tapi nggak bisa beli hati seseorang. #eaaa

"Money can buy..
cosmetics, but not beauty;
house, but not home;
acquaintances, but not friends;
medicine, but not health;
sex, but not love;
entertainment, but not happiness;
great bed, but not comfort;
praying equipment, but not Allah's ridha;
any machines, but not time machine."

Suatu saat gw nggak cuma berhenti di rasanya membayangkan doang.
Gw bakal punya uang banyak yang cukup buat beli rumah sendiri, beli mobil sendiri, naek haji, travelling ke mancanegara, belanja sepuasnya, perawatan kecantikan, kuliner sepuasnya, dan cukup buat bayar zakat & shodaqoh tentunyaa. Aamiin.
Let's be a beautiful entrepreneur! *nggak nyambung*

Mapres (mahasiswa depresi)

Sediiih. Sebeeelll. Kesel sama orang2 dan diri sendiri. Akhir2 ini gw lagi melankolis banget. Lagi gak ada yang bisa jadi tempat curhat yang pas. Si ian jg lagi di malaysia.
Hiks.
Depresi ringan, ngerasa gak berharga, mempertanyakan arti gw hidup di dunia ini...
Pengen cari komunitas baru, lingkungan baru, dan suasana baru. Obat dari patah hati kan katanya jatuh cinta lagi?
Semakin keliatan sok asik semakin keliatan menyedihkannya :'(

It's okay to stop when you're tired

Wise man said to stop when you're done, not when you're tired.
But I think it's okay to stop when you're tired.
It's painful when noone notices your absence. When noone appreciates what you've done. When they look at somebody else instead of you, the one who is always there for them.
It's okay to get out and to run away.
You have the right. You deserve to have pride.
Because in the end, you're not harmed at all. It's not "you need them", but "they need you".

Hujan dan pelangi

Tidak semua hujan berakhir dengan pelangi.
Kadang berakhir dengan kelabu berkepanjangan.
Kadang dengan dingin yang menusuk.
Kadang dengan kehilangan.

Anak penjual tisu

Suatu siang, gw dan temen deket gw, si yana, makan di gelap nyawang (belakang masjid salman itb). Di tengah asyiknya melahap nasi ayam goreng sambel ijo keremes, ada seorang anak penjual tisu isi 50 sheets dateng menghampiri kita berdua.
"Teh, beli tisu...." kata tu anak.
Si yana nolak buat beli dan dia bergegas pergi ninggalin kita. Entah angin apa yang lewat, mungkin angin muson atau angin topan haiyan, gw berniat buat beli tisu anak itu. Yah itung-itung nolong dia juga kan mayan. Pikir gw, yailah tibang tisu gituan, paling juga 2ribu. Semahal-mahalnya yaa 4ribu deh mau gw beli.
"Dek dek sini dek, harganya berapa..." kata gw manggil tu anak.
Si anak itu pun balik badan dengan wajahnya yang polos-polos nyeremin gimana gitu. "6 ribu teh..." kata dia gitu.
"Hah mahal amat 6 ribu, biasa juga 2 ribu tisu gituan mah dek..." kata gw sama yana saling nimpalin.
"Yaudah deh gak jadi aja." kata gw.
Tu anak nggak pergi doong. Dia tetep diri dengan pedenya nggak bergeming.
"Teh, beli teh...." kata dia dengan suara lirih.
Sumpah itu gw takut banget dia tiba-tiba nyakar gw dari belakang atau nusuk atau ngapain gitu, atau ngambil HP gw terus lari. Saking parno gw sampe mengamankan HP yang letaknya deket sama dia.
Dan dia gak mau pergi. Harganya juga gak bisa kurang. 6 ribu perak. Astaghfirullah.
Gw sampe melotot melotot ke si yana sampe takut. Bisik bisik si yana bilang "Mungkin dia nggak tau bedanya 6 ribu sama 5ribu ni..."
Gw pun ngasih 2 lembar 2ribuan + receh 500an 2 keping.
Gw ambil deh tisu yang dia bawa. Daan dia keukeuh, "kurang teh. Ini 5ribu."
o_________________O

Kayaknya gak ada orang yang gakbisa ngitung duit yaa sekecil dan sebodoh apapun orang o.O
Karena gw takut sama tu anak,yaudahlah ikhlasin aja kasih 1000 lagi. Toh dia dikasih 6000 gak bakal bisa nyaingin kekayaan bill gates juga. Hahaha. Hmm halal nggak sih tuh jualan maksa gitu.

Sekitar setengah jam kemudian.....

Gw bergerumun sama orang-orang dan tetiba ada suara lirih dari belakang gw...
"Teh tisu teh...."
Gw noleh dan muka gw sama muka tu anak saling beradu, saling tatap-tatapan. Spontan gw pun teriak di depan muka anak itu.
"Huaaaaaaaa...." gw teriak kayak ngeliat hantu. Serem banget sumpah muka tu anak kayak psikopat mukanyaaa. Hiiiy sampe ketakutan kalo dia nyamperin kosan gimana. Nggg lebay sih.
Tu anak sampe pergi ngejauh ketakutan.
"Ni lo kenapa aneh banget sih anaknya takut tuh lu teriakin gitu." kata temen gw.
.______.
What a weird day....
Maybe gw gak mau jadi sok sok an baik lagi ke anak kecil penjual sesuatu #goodlessonlearned

Keistimewaan Seorang Perempuan

Perempuan sebagai istri memang wajib taat pada suaminya. Tapi sebagai ibu, perempuan dihormati 3 kali lebih utama daripada ayah oleh anak-anaknya.
Can I be a good mom in the future? :')

Mati rasa

Pernah nggak ngerasa mati rasa? Rasanya yaa hampa aja. Sedih sih nggak, galau sih nggak. Tapi kayak udah terbiasa aja ngadepinnya. Udah kebal. Kayak posisi hati gw bergeser, karena salah satu penyangganya lepas.

Doa (anti) galau

Yaa Allah, jika ia jodohku atau bukan jodohku sekalipun, hilangkanlah rasa galau ini yaa Allah.
Jangan biarkan hati ini memaksakan hasratnya.
Jangan biarkan hati ini berangan-angan dan berharap.
Berikanlah aku kesabaran dan kepasrahan akan siapa yang akan Kau gariskan takdirnya untukku.
Siapapun dia, aku yakin dia adalah yang terbaik.

Puasa sunnah

Utang puasa aja kagak lunas lunas. Bayarnya ditunda2. Apalagi puasa sunnaahhhh. Tiap ada puasa sunnah jg jadi jarang bgt dapetnya. Karena selalu belom lunas utangnya. Sekalinya lunas besoknya udah ramadhan lagi *lah *geblek