Senin, 30 Maret 2015

Perempuan lemah

Siapa bilang perempuan lemah?

Yang menumbuk padi siapa? Perempuan, kan?
Tapi yang memakai mesin penggiling padi? Laki-laki.

Yang menimba air dari sumur siapa?
Perempuan, kan?
Tapi yang mengurus pompa air? Laki-laki.

Yang mencuci baju di rumah kalau tidak ada mesin? Perempuan, kan?
Kalau di rumah tidak ada air, yang mengambil air perempuan dan anak-anak kan?
Semakin tidak adanya mesin dan teknologi, semakin berat kerja perempuan di rumah.

Jadi sebenarnya perempuan itu kuat, tidak lemah.
Malah laki-laki yang sebenarnya lemah, tapi sok-sok kuat.

Kalau perempuan bilang dia lemah, itu artinya cuma satu......
dia ingin dimanja.
Dia ingin laki-laki yang mengerjakannya. (hahaha)

-----
Bapak Dosbing, di kelas SMSDM sore tadi.

Minggu, 29 Maret 2015

My gratitude

Usually we realize how precious something is not by presences, but by absences.
Because now I realize that most of the time we spent together, I care less about how they survive to be with me (someone who is lack in understanding people's feelings).

So I would like to express my gratitude.
Thanks, friends.
Thanks for staying with me in my bad days
Thanks for tolerating my bad habit.
Thanks for understanding my splashy personality.
Thanks for not judging me, even when people seeing me in a different way.
Thanks for considering me as a good person.
Thanks for all the time you've spent with me.
Thanks for being by my side.

-----
Bandung, March 2015 - 2pm.
Rainy afternoon.

Minggu, 08 Maret 2015

Pagi

Pagi hari memberi harapan, bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kemarin.
Pagi hari mengisyaratkan sebuah peluang, bahwa hari ini akan kukejar impianku semakin dekat.
Pagi hari menyemangatiku, bahwa akan ada teman, pengalaman dan pelajaran baru yang akan kualami.
Pagi hari juga mengingatkan, bahwa aku telah diberikan satu lagi kesempatan untuk membuka mata oleh Yang Maha Kuasa.

Alhamdulillah...
Terima kasih ya Allah, Kau telah memberiku kesempatan untuk menikmati hari ini.
Semoga kesempatan ini tidak lagi aku sia-siakan.

Senin, 02 Maret 2015

Ani

Ani adalah seorang mahasiswi tingkat akhir teknik industri.
Ani adalah anak yang suka membantu orang tuanya, ramah tamah, rajin menabung, dan tidak sombong. *loh koq jadi sumpah pramuka siee*
Ani juga suka membantu ibu memasak di saat Budi membantu Ayah mencabuti rumput. *loh koq jadi cerpen bahasa indonesia sieee*

Seluruh data yang Ani butuhkan untuk menulis bab 1 - bab 3 sudah tersedia. Ani seharusnya mengerjakan tugas akhirnya dengan segera, jika Ani ingin diwisuda bulan Juli.
Ani pun membuka laptopnya, membuka seluruh file data yang dibutuhkan, membuka textbook panduan, dan membuka file draft Ms. Word.
Di saat Ani siap-siap mengetik, Ani pun bingung mengetik apa.
Dibukalah folder lain berjudul 'Drama Korea' -______-
Begitu seterusnya hingga H-1 bimbingan tiap minggu.
Huft -,-

*sesungguhnya semakin banyak postingan maka semakin gabutlah Ani*
*wkwk maap postingan gaje (^0^)v
Hihihi